2021

2021
DARURAT COVID-19

MAAF BONDAKU MALAYSIA, TERLEWAT UCAP SELAMAT MERDEKA

Selasa, September 01, 2015

| | |

ampun maaf bondaku Malaysia
aku anak merdeka
lahir merdeka
remaja dalam nikmat merdeka
dewasa dalam nikmat merdeka
terdidik di sekolah hasil keringat darah pejuang merdeka
namun tiada ku upaya madah seloka
hanya inilah minatku jua
puisi sasterawan pahlawanmu jua
delapan tahun sebelum jasadmu merdeka:

"termenung seketika sunyi sejenak
kosong di jiwa tiada penghuni
hidup terasa diperbudak-budak
hanya suara melambung tinggi

berpusing roda beralih masa
pelbagai neka hidup di bumi
selagi hidup berjiwa hamba
pasti tetap terjajah abadi

kalau hidup ingin merdeka
tiada tercapai hanya berkata
ke muka maju sekata, maju kita
melemparkan jauh jiwa hamba

ingatkan kembali kata sakti
dari bahang kesedaran berapi
'di atas robohan Kota Melaka
kita dirikan jiwa merdeka' " (*)


[*Jiwa Hamba  oleh Usman Awang (1949)
dalam Puisi-Puisi Pilihan Sasterawan Negara Usman Awang.
Dewan Bahasa dan Pustaka (1994)]